BOLINGGO.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo terus memprioritaskan penanganan kekerasan terhadap anak. Oleh karena itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mendirikan Satuan Tugas GASPRO CETAR PERKASA untuk mencegah dan menanggulangi perundungan serta kekerasan di sekolah-sekolah Kota Probolinggo.
Nurkholis, Penjabat (Pj) Wali Kota Probolinggo, memberi respons positif terhadap pembentukan Gaspro Cetar Perkasa. Ia menekankan pentingnya upaya pencegahan yang harus dilakukan mulai dari murid, lingkungan sekolah, hingga orang tua.
“Kasus bullying sudah jadi isu nasional, di Kota Probolinggo pun juga banyak. Menurut saya satgas ini penting, disamping itu juga sebagai upaya preventif dari kasus-kasus yang ada,” kata Nurkholis di Aula Lantai 2 Disdikbud, Jum’at (28/6/2024).
“Biasanya satgas bekerja setelah terjadi kasus. Maka dari itu, kita harus melakukan upaya pencegahan, baik itu ditanamkan dari muridnya, lingkungan sekolah, dan orang tua,” lanjutnya.
Siti Romlah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo, melaporkan bahwa semua satuan pendidikan dari PAUD hingga SMP telah membentuk tim satuan tugas pencegahan dan penanganan kekerasan secara penuh, mencapai 100% untuk tahun 2024 di Kota Probolinggo.
“Alhamdulillah, sebelumnya tim Satgas belum punya sama sekali, tapi sekarang 100% di SD, 100% di jenjang SMP, dan 93% tim di seluruh jenjang PAUD. Target kami ke depannya nanti ada peta wilayah yang menunjukkan wilayah hijau, kuning, dan merah. Masing – masing satker pendidikan dan kecamatan untuk nanti dilakukan intervensi bersama,” tuturnya.
Gaspro Cetar Perkasa melibatkan kepala sekolah dari PAUD, SD, dan SMP, serta Penilik/Pengawas Satuan Pendidikan, beserta Tim TPPK Kota/Satuan Pendidikan Se Kota Probolinggo.
Acara ini juga menampilkan logo Gaspro Cetar Perkasa yang melambangkan semangat yang kuat dalam pencegahan dan penanganan kekerasan serta perundungan di lingkungan pendidikan.
Logo ini terdiri dari tiga elemen, termasuk kubus dan lingkaran, yang masing-masing mencerminkan semangat untuk membentuk generasi yang memiliki karakter kuat.