BOLINGGO.CO – Jelang puncak perayaan Yadnya Kasada tahun 2024, masyarakat suku Tengger menggelar resepsi untuk menghormati para sesepuh mereka. Berbeda dengan tradisi sebelumnya, yang biasanya dilakukan di Pendopo Agung Desa Ngadisari pada malam hari, resepsi tahun ini digelar di luar ruangan, Jum’at (21/6/2024) sore.
Setelah melintasi Jembatan Kaca Seruni Point. Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengaku acara ritual ini sangat berkesan dan terasa agung sebab bertepatan dengan perayaan Yadnya Kasada.
“Jujur, ritual ini sangat berkesan dan terasa agung karena bertepatan dengan perayaan Yadnya Kasada 2024. Perasaan, semangat dan pikiran kita juga seakan terbawa menjadi bagian dari masyarakat Tengger. Sehingga juga memacu diri kita untuk ikut serta memikirkan masa depannya,” kesannya.
Dalam kesempatan tersebut, Pelaksana Harian (Plh) Bupati Probolinggo Heri Sulistyanto, mengatakan, dari banyaknya para wisatawan yang menunggu kesempatan ini untuk turut serta menyaksikan sakralnya perayaan Yadnya Kasada.
“Bromo selain megah karena keindahan alamnya, juga didukung dengan kekayaan adat istiadatnya. Begitu banyak wisatawan yang menunggu kesempatan untuk turut serta menyaksikan sakralnya perayaan ini (Yadnya Kasada),” ucapnya.
Tokoh Adat Masyarakat Tengger Supoyo juga menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut juga sebagai bentuk promosi wisata. “Selain lebih mendekatkan diri dengan megahnya alam Tengger, kegiatan ini tentu juga bermuatan promosi wisata. Pasalnya Amphitheater di Seruni Point Jembatan Kaca ini sangat representatif dan menambah daya tarik minat wisata di kawasan Gunung Bromo,” tuturnya.
Dalam acara resepsi tersebut, 5 pejabat dari Provinsi Jatim dan Kabupaten Probolinggo diangkat sebagai warga kehormatan sesepuh Tengger oleh Ketua PHDI Kabupaten Probolinggo, Bambang Suprapto. Pengukuhan ini ditandai dengan pemasangan slempang adat berwarna kuning yang melambangkan kebesaran dan keagungan menurut tradisi masyarakat suku Tengger.
Pejabat yang mendapat penghormatan tersebut termasuk Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur Muh Arum Sabil, Pj Wali Kota Probolinggo Nurkholis, Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana, dan Dirut Bank Jatim Busrul Iman. (*)