BOLINGGO.CO – Proyek pembangunan bronjong di Sungai Kedunggaleng, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo sudah mulai di kerjakan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) tanggap darurat bencana dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur sejak bulan Mei.
Proyek tersebut dipantau langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Nurkholis ke lokasi, Sabtu (1/6/2024) siang. Saat ini, kemajuan pengerjaan telah mencapai 33% untuk bagian sungai Kedunggaleng di Kelurahan Sumbertaman.
“Akhirnya bantuan BTT Provinsi Jatim senilai 15 Miliar terealisasi. Proyek pemasangan bronjong ini merupakan tindak lanjut penanganan banjir di Sungai Kedunggaleng yang melintasi Kelurahan Sumbertaman dan Kedungasem,” kata Nurkholis.
Penjabat Nurkholis juga menyaksikan secara langsung pemasangan bronjong di dua lokasi, masing-masing sepanjang 150 meter dan 246 meter dengan ketinggian parafet mencapai 7-9 meter. Sementara itu, di Kelurahan Kedungasem, terdapat satu lokasi dengan bronjong sepanjang 100 meter dan ketinggian parafet yang sama.
”Terpasangnya bronjong dengan ketinggian seperti itu, maka tingkat kerawanan bencana banjir bisa diminimalisir. Saat hujan turun, dan air sungai meluap dengan membawa sedimen maupun material, maka bronjong ini semakin kuat mengikat. Sehingga air sungai tidak membanjiri rumah warga maupun lahan pertanian di sekitarnya,” ujarnya.
Nurkholis juga mengucapkan terima kasih kepada warga setempat yang bersedia membongkar sementara pagar mereka, memungkinkan alat berat untuk bisa masuk dan mendukung pelaksanaan pembangunan.
“Kita bongkar pagar makam dan pagar rumah warga agar alat berat bisa melintas. Begitu pembangunan bronjong selesai, maka akan diperbaiki seperti semula. Proyek pembangunan bronjong ini dilaksanakan sepenuhnya oleh Pemprov Jatim, kita hanya memfasilitasi agar semuanya berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi warga kota,” tutup Nurkholis. (*)