BOLINGGO.CO – Sebanyak 87 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kota Probolinggo resmi dilantik. Mereka akan bertugas untuk mensukseskan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo tahun 2024.
Pelantikan tersebut dilakukan oleh Ketua KPU Kota Probolinggo, Ahmad Hudri, dan disaksikan oleh Penjabat Wali Kota Probolinggo, Nurkholis, di Paseban Sena, Minggu (26/5/2024).
Dalam rilis Pemerintah Kota Probolinggo, Nurkholis mengucapkan selamat kepada anggota PPS yang baru dilantik. “Selamat bekerja, junjung tinggi profesionalisme anda semua sebagai anggota PPS,” pesan Pj Nurkholis.
“Untuk teman-teman KPU, saya ucapkan terima kasih, panjenengan sudah luar biasa, selamat atas kinerjanya selama 4 tahun di KPU,” sambungnya.
Setelah melantik petugas PPS, Ahmad Hudri menyampaikan bahwa pemilu dan pilkada adalah bentuk konflik kepentingan yang sah dalam sistem demokrasi. Oleh karena itu, penyelenggara pemilu, termasuk anggota PPS, harus menghindari menjadi sumber konflik. Komitmen ini tercantum dalam pakta integritas.
“Dalam pakta integritas ditegaskan bahwa penyelenggara pemilu harus mandiri, tidak boleh penyelenggara pemilu terintervensi oleh pihak manapun,” kata ketua KPU Kota Probolinggo.
Setelah dilantik, anggota PPS akan mengikuti pelatihan tugas dari KPU Kota Probolinggo. Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Bawaslu Kota Probolinggo, kepala perangkat daerah terkait, camat, lurah, dan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). (infopblk)