Scroll untuk baca artikel
banner 728x90
banner 728x90
banner 728x90
News

Ledakan Balon Udara Bikin 4 Remaja Alami Luka Bakar

×

Ledakan Balon Udara Bikin 4 Remaja Alami Luka Bakar

Sebarkan artikel ini
Balon udara besar yang dipasangi puluhan petasan meledak di Ponorogo, Jawa Timur. (Foto: Tangkap layar/Bolinggo.co)

BOLINGGO.CO – Viral Sebuah balon udara besar yang dipasangi puluhan petasan meledak di Ponorogo, Jawa Timur, menyebabkan empat remaja yang berada di bawah mengalami luka bakar serius.

Kejadian ini berlangsung di tepi lapangan desa yang berdekatan dengan pematang sawah di Desa Muneng, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, pada Senin pagi (13/5/2024) sekitar pukul 06.00 WIB. Balon udara tersebut terbakar sebelum sempat mengudara.

Kepala Kepolisian Sektor Balong AKP Polisi Agus Wibowo mengatakan, ada empat seorang remaja yang menjadi korban dalam kejadian tersebut hingga harus di rujuk ke rumah sakit.

“Empat remaja yang menjadi korban kini dirawat intensif, satu orang di antaranya bahkan harus dirujuk ke IGD RSUD dr. Harjono, Ponorogo, karena luka bakar di sekujur tubuh,” kata Agus, dikutip dari Antara, Selasa (14/5/2024).

Insiden tersebut bermula ketika sekelompok remaja berusaha menerbangkan balon udara asap berukuran besar. Balon tersebut diperkirakan memiliki tinggi antara 7 hingga 10 meter dan diameter tengah sekitar 5 meter.

Salah satu dari empat remaja yang menjadi korban ledakan petasan yang membakar balon udara berukuran besar mengalami luka bakar di seluruh tubuh. Balon udara yang dipasangi puluhan petasan tersebut tiba-tiba meledak saat akan diterbangkan.

Baca Juga:  Mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong Terseret Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula

“Balon dikasih petasan, belum sempat naik sudah meledak duluan, mengenai sekelompok remaja yang menerbangkan,” ucapnya.

Akibatnya, empat remaja harus mendapatkan perawatan intensif karena mengalami luka bakar. Salah satunya harus dibawa ke rumah sakit karena luka bakarnya hampir menutupi seluruh tubuh.

Dokter jaga IGD RSUD dr Harjono Ponorogo, Agustina Wulandari, menyatakan bahwa ketika korban dibawa ke rumah sakit, ia mengalami luka bakar hampir di seluruh tubuh, termasuk kepala, badan, lengan, kaki, hingga punggung.

“Luka bakar sekitar 63 persen, saat datang langsung kami tangani dan lakukan perawatan intensif melihat kondisi luka yang dialami,” ungkapnya.

“Kondisi korban cukup stabil setelah kita lakukan perawatan. Untuk luka yang paling parah itu di bagian punggung dan sekitar organ vital karena area yang sensitif,” sambungnya. (*)