BOLINGGO.CO – Kota Probolinggo, dipilih sebagai lokasi untuk program Visitasi Kepemimpinan Nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri pada bulan Juni 2024.
Dalam rangka persiapan acara tersebut, Kepala Bidang Penyelenggaraan Diklat Sekolah Staf dan Pimpinan Kementerian Luar Negeri (Sesparlu), Faraiditto Suharyono, melakukan kunjungan ke Pj Wali Kota Probolinggo, Nurkholis, yang juga merupakan Alumni Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I.
Dengan prestasi yang telah diraih oleh Pemerintah Kota Probolinggo, kota ini menarik perhatian Kementerian Luar Negeri.
Rencananya, Kementerian Luar Negeri akan mengundang 30 peserta diklat dari Sesparlu dan PKN Tingkat II untuk belajar selama 7 hari di Kota Probolinggo pada tanggal 2 hingga 8 Juni 2024.
Nurkholis menyambut baik dan merasa gembira atas keputusan Kota Probolinggo menjadi tuan rumah program Visitasi Kepemimpinan Nasional Kementerian Luar Negeri.
“Kami berterima kasih dan kami siap menyambut, karena Kota Probolinggo dijadikan tujuan yang pertama kali Visitasi Kepemimpinan Nasional sekaligus Sesparlu,” kata Nurkholis.
Menurut Nurkholis, kunjungan ini akan membawa manfaat bagi Kota Probolinggo, salah satunya sebagai sarana promosi kota ini kepada para diplomat Sesparlu di tingkat internasional.
“Itu yang datang setingkat konselor artinya sudah eselon II, mereka adalah para diplomat. Dari mereka kita mendapatkan promosi gratis, karena merekalah nanti yang akan mengabarkan ke jaringan-jaringan mereka di luar negeri,” jelasnya.
Faraiditto menyatakan bahwa Kota Probolinggo dipilih sebagai lokasi diklat Kemenlu karena prestasinya yang banyak diraih dan potensi yang dapat dikembangkan di kota tersebut.
“Kita melihat Kota Probolinggo sebagai kota yang sedang berkembang juga banyak prestasinya. Kita lihat-lihat dahulu dari berita, yang menurut kami penting nih untuk bisa kita belajar dari sini,” kata Faraiditto yang pernah bertugas di KBRI Tunis itu.
Selain mengikuti program Visitasi Kepemimpinan Nasional, peserta diklat Sesparlu juga akan diminta untuk mengembangkan program masyarakat bernama Netes. Program ini merupakan kegiatan yang nyata, konkret, dan memberikan dampak langsung kepada masyarakat Kota Probolinggo. (*)