BOLINGGO.CO – Rombongan Tim Reaksi Cepat (TRC) tanggap darurat bencana dari Provinsi Jawa Timur menindaklanjuti usulan dari Pemkot Probolinggo dalam penanganan banjir yang terjadi pada 9 Maret lalu.
Penjabat (PJ) Wali Kota Probolinggo, Nurkholis bersama Ketua DPRD Abdul Mujib langsung mendampingi mereka dalam melakukan tinjau lapangan di beberapa titik lokasi.
“Alhamdulillah usulan kita direspon dengan cepat oleh TRC Tanggap Darurat Bencana Jatim. Untuk melaksanakan proyek penanganan bencana banjir tersebut, bakal ada alat berat yang diturunkan di lokasi. Mohon kerja sama warga sekitar, untuk memberikan kemudahan akses jalan menuju area sungai yang dipasangi bronjong. Karena manfaatnya akan kembali pada masyarakat juga, jadi mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” katanya.
Ia bersama Kalaksa BPBD Sugito Prasetyo dan Kepala Dinas PUPRKP Setyorini Sayekti, Camat Wonoasih Deus Nawandi dan lurah setempat. Mereka menuju aliran Sungai Kedunggaleng di RW 05 Kelurahan Sumbertaman yang akan ditangani dengan bronjong sekitar 100 meter dengan ketinggian sekitar 9 meter.
Kemudian aliran Sungai Kedunggaleng di RW 06 Kelurahan Sumbertaman akan dipasang bronjong sekitar 243 meter dengan ketinggian sekitar 9 meter, ada pula di lokasi itu dipasang bronjong sepanjang 50 meter dengan ketinggian sekitar 12 meter.
Untuk aliran Sungai Kedunggaleng di RW 07 Kelurahan Kedungasem dipasang bronjong sekitar 133 meter dengan ketinggian sekitar 6,5 meter. Pengerjaan proyek tersebut akan dilakukan TRC Tanggap Darurat Bencana Jatim dalam waktu dekat, dengan target hingga pertengahan Juni mendatang.
“Pemkot berupaya semaksimal mungkin agar lokasi yang terdampak bencana banjir bisa segera ditangani. Saat ini bisa diupayakan dengan penanganan bronjong atau semi permanen untuk 4 titik tersebut. Sementara yang membutuhkan penanganan secara permanen seperti plengsengan akan dicarikan solusi melalui mekanisme lain, seperti diusulkan ke BNPB pusat,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Probolinggo yang juga merupakan warga Sumbertaman, Abdul Mujib menyambut baik respon positif pemerintah terhadap penanganan daerah rawan banjir.
“Saya berharap perbaikan dan pembangunan tanggul segera bisa dilakukan tahun ini. Ini menjadi wujud kepedulian pemerintah yang perlu kami dukung sepenuhnya sebagai Ketua DPRD yang mewakili suara rakyat,” ujar Mujib.
Usai melakukan tinjau lapangan, TRC tanggap darurat bencana Jatim yang terdiri dari Inspektorat, BPBD, Dinas Pekerjaan Umum SDA, UPT PSDA WS Welang Pekalen Pasuruan bersama jajaran pejabat Pemkot Probolinggo menggelar pembahasan secara teknis di Kelurahan Kedungasem Kecamatan Wonoasih. (*)