BOLINGGO.CO – KPU RI sedang mempertimbangkan penyelenggaraan rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilu di dalam negeri dengan menggunakan dua panel.
“Kami mengusulkan kepada teman-teman saksi dan juga teman-teman KPU ya, jadi nanti kita mulai jam 10.00, jam 10 pagi. Kemudian, nanti akan mulai kita buka dua panel,” kata Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari, dalam Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Nasional” di Jakarta, dikutip dari InfoPublik, Selasa (12/3/2024).
Hasyim menyampaikan bahwa waktu untuk sahur dan ibadah bagi umat Muslim hampir tiba, meskipun masih ada tiga provinsi yang belum dibahas dalam rapat. Maka dari itu, dia menyarankan agar rapat pleno dilanjutkan dengan menggunakan dua panel.
“Panel A di sini untuk DKI Jakarta. Panel B nanti akan dilaksanakan untuk Kepri dan NTT. Saya kira begitu ya,” ujarnya.
Meskipun begitu, setelah mempertimbangkan saran dari saksi partai politik, Hasyim memilih melanjutkan rekapitulasi dengan satu panel terlebih dahulu. Meski begitu, opsi rekapitulasi dalam dua panel tetap menjadi pertimbangan.
“Oke kalau gitu kita satu panel dulu sambil lihat perjalanannya nanti, ya. Jam 10 ya, jadi nanti kita mulai dari Kepri, NTT, DKI, gitu ya teman-teman,” katanya.
Hasyim menghentikan sementara rapat pleno rekapitulasi, dan akan dilanjutkan pada pukul 10.00 WIB. Pada rapat sebelumnya, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh 421.605 suara di 127 wilayah Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN), disusul Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 120.085 suara, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan 117.351 suara.
Berdasarkan rekapitulasi nasional hingga Selasa pukul 02.00 WIB, KPU RI telah mengesahkan perolehan suara Pilpres pada sembilan provinsi, termasuk Daerah Istimewa Yogyakarta, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Bali, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, dan Jawa Tengah. Pasangan Prabowo-Gibran meraih 26.120.118 suara di delapan provinsi tersebut, sementara Ganjar-Mahfud mendapatkan 11.952.711 suara, dan Anies-Muhaimin meraih 6.658.231 suara.
Pemilu 2024 diikuti tiga pasangan, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (nomor urut 1), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (nomor urut 2), dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. (nomor urut 3). Sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai 20 Maret 2024.